Minggu, 20 Agustus 2017

Call Detail Record



Call Detail Record atau CDR untuk nomor tertentu dapat didownload atas permintaan pelanggan yang memegang nomor tersebut. Jika penyedia VoIP atau Provider menyediakan kepada pengguna dengan tagihan yang terperinci, CDR akan muncul di setiap tagihan, dalam format yang serupa dengan tagihan telepon jarak jauh yang terperinci yang diberikan oleh perusahaan provider konvensional.

Dalam transaksi panggilan, CDR berisi informasi tentang semua jenis panggilan yang dilakukan oleh pengguna nomor tersebut.  

CDR dihasilkan oleh Automatic Message Accounting (AMA) dan diproses oleh sistem pendukung operasi (OSS).

Isi dari CDR adalah :
  • Call Type
  • Anumber
  • Bnumber
  • Cnumber
  • Date
  • Duration
  • LAC_CI
  • IMEI
NB: Jika anda ingin mengetahui CDR dari nomor target anda silahkan kunjungi : KLIK DISINI

 

Sektor Antena BTS

BTS antena





Pada setiap tower BTS setiap Antena mengarah pada posisi 120 derajat (360 derajat/lingkaran cakupan dibagi menjadi 3 yaitu 120 derajat disetiap sisi). Setiap Antena memiliki Indentitas yaitu Cell Id dan itulah yang dijadikan sebagai patokan arah posisi nomor ponsel itu berada yang lebih sering disebut Sektor BTS.

arah sektor antena




Antena BTS memiliki Sektor mulai dari Sektor 1 sampai Sektor 9 dimana Sektor dari tower tersebut akan menunjukkan arah lokasi nomor ponsel seseorang.

Antena BTS dari suatu tower dimulai dari Sektor 1 dimana Sektor 1 dimulai dari arah Utara dimana Sektor ini juga dinamakan Sektor 0 derajat.

Kemudian Sektor 2 dari posisi 0 derajat di utara kita tambah 120 derajat searah jarum jam maka untuk  arah pancaran Sektor 2 arahnya Timur Tenggara.

Untuk Sektor 3 kita tambah lagi 120 derajat sama dengan 240 derajat sehingga lokasinya berada diarah Barat Barat Daya.


Antena Pertama : 1,4 dan 7
Antena Kedua : 2,5 dan 8
Antena Ketiga : 3,6 dan 9

NB : Untuk memudahkan anda mencari Sektor dari Antena BTS silahkan anda kunjungi website resmi kami di https://profesional.link

pancaran antena bts

Base Transceiver Station



Kepanjangan BTS adalah Base Transceiver Station yaitu merupakan elemen dalam jaringan seluler atau Cell Network. Pengertian BTS (Base Transceiver Station) adalah sebuah infrastruktur BTS untuk Telekomunikasi yang mempunyai peran untuk memfasilitasi komunikasi nirkabel piranti komunikasi dengan jaringan operator. 

BTS Telekomunikasi ini sangat penting sebagai pemancar dan penerima sinyal dari handphone pengguna, tanpa adanya BTS atau ketika BTS dilokasi terdekat anda sedang bermasalah hal ini dapat menimbulkan sinyal yang diterima oleh Mobile Station ataupun handphone pengguna ikut bermasalah seperti blank spot, sinyal hilang, telepon terputus dan sebagainya. 

Beberapa piranti komunikasi sinyal BTS adalah telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel dan operator jaringan GSM, CDMA, LTE dan platform TDMA. 

BTS telekomunikasi ini berfungsi mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat seluler yang Anda gunakan serta mengkonversasi sinyal tersebut menjadi sinyal digital yang selanjutnya akan dikirim ke terminal lainnya guna proses sirkulasi pesan maupun data. 

Fungsi BTS operator seluler adalah menjembatani perangkat telepon pengguna dengan jaringan satu dengan jaringan lainnya. BTS dapat diterapkan juga dengan salah satu standar komunikasi nirkabel seperti teknologi komunikasi mobile GSM, CDMA dan 4G/LTE. 

BTS merupakan sistem manajemen dari BSS (Base Station System) yang dapat mengenskripsi, mendeskripsikakan komunikasi, spektrum band pass filter (spektrum penyaringan alat). 

BTS telekomunikasi mempunyai banyak fungsi dan peranan. Beberapa TRXS (transceiver BTS) berfungsi melayani beberapa frekuensi yang berbeda dengan berbagai sektor sel. BTS dikendalikan oleh BCF (kontroler base station). 

BTS pada telekomunikasi berbentuk menara pemancar yang tingginya antara 40 sampai 75 meter. Tinggi menara ini menyesuaikan kondisi geografis serta luas jangkauan jaringan yang dituju. BTS telekomunikasi ini selain berbentuk menara pemancar ada juga yang berbentuk antena pemancar (BTS Roof top) yang pada umumnya diletakkan di atap gedung bertingkat.

Selain itu, ada juga yang berbentuk BTS Mobile yang berfungsi melayani kebutuhan telkomunikasi daerah yang terjadi bencana dimana tidak bisa tercover BTS konvensional secara temporer. 

Berikut ini penjelasan singkat mengenai cara kerja BTS telekomunikasi. Antena pada BTS Telekomunikasi menerima data atau sinyal dari ponsel yang dipancarkan melewati udara dalam area coverage cell BTS tersebut. Kemudian sinyal atau data tersebut disampaikan melalui kabel antena (feeder), lalu diolah dalam modul-modul hardware dan software BTS yang akan menghasilkan output data yang akan diteruskan ke BSC (bagian luar BTS). 

Untuk menghubungkan transmisi BTS dengan BSC menggunakan microwave yang fungsinya menggantikan peran fungsi kabel seperti fiber optic atau PCM (Pulse Code Modulation).